Rasulullah Membaca Surah-Surah Ini Saat Shalat Subuh

Bila seorang muslim ingin mengikuti sifat shalat nabi, sebaiknya dia juga menyimak bacaan-bacaan apa yang sering dibacakan oleh Rasulullah SAW dalam shalat berjamaah yang beliau lakukan. Hal inilah yang sering luput dari perhatian umat Islam.

Pada masing-masing lima waktu shalat, Rasulullah seringkali menunjukkan contoh-contoh bacaan shalat berbeda yang menandakan sarat akan makna tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya seorang muslim juga mengikuti kebiasaan kekasih Allah dengan memperhatikan bacaan shalat apa saja yang beliau bacakan di lima waktu shalat. Salah satunya adalah bacaan shalat subuh Rasulullah SAW.

Beliau shalat fajar ketika fajar terbelah (sinarnya melebar ke samping kanan dan kiri). Saat itu orang-orang hampir tidak mengenali sebagiannya kepada sebagiannya lagi (Hadits Abu Musa riwayat Muslim. Bulughul-Maram bab al-mawaqit no. 168).

Berikut adalah surah yang sering Rasulullah bacakan saat shalat Subuh:

Dari Sulaiman ibn Yasar ra ia berkata: Ada seseorang yang memanjangkan dua raka’at pertama shalat zhuhur dan memendekkan shalat ‘ashar. Ia membaca pada shalat maghrib dengan mufashshal yang pendek, pada shalat ‘Isya dengan pertengahannya, dan pada shalat Shubuh dengan yang panjangnya. Abu Hurairah berkata tentangnya: “Aku tidak pernah shalat di belakang seorang pun yang lebih mirip shalatnya dengan Rasulullah saw daripada orang ini.” An-Nasa`i mengeluarkannya dengan sanad shahih (Bulughul-Maram bab shifatis-shalat no. 308).

Dari Abu Hurairah, bahwa ia berkata: “Aku tidak pernah shalat di belakang seseorang setelah Rasulullah yang lebih menyerupai Rasulullah daripada si Fulan. Sulaiman (perawi hadist ini) berkata : “Orang itu memanjangkan dua rakaat pertama shalat Zuhur dan meringankan dua rakaat terakhir, meringankan bacaan pada shalat Ashar, dan pada shalat Maghrib membaca qisharul mufashshal  (surah-surah pendek), pada shalat Isya membaca wasathul mufashshal (surah yang panjangnya pertengahan), dan pada shalat Subuh membaca thiwalul mufashshal (surah-surah yang panjang). (HR Ahmad II/300, 329-330)

Pada beberapa riwayat, Rasulullah disebutkan sering membaca surah Al-Waqi’ah, Ath-Thur, Qaf, At-Takwir. Juga diriwayatkan bahwa beliau biasa surah Ar-Ruum, surah Yaasin, dan surah As-Shaffat. Ketika sedang bepergian, beliau terbiasa membaca surat yang lebih pendek, surah Al-Falaq dan Surat An-Nisa di shalat Subuh.

Membaca surah Al-Waqi’ah

Surah panjang yang dimaksudkan dalam hadist tersebut di antaranya adalah surah Al-Waqi’ah yang terdiri dari 96 ayat dan yang semisalnya yang terbagi dalam dua rakaat shalat.

Dari Jabir bin Samurah, ia mengatakan: “Rasulullah melakukan shalat-shalat (wajib) seperti shalat yang kalian lakukan sekarang ini, akan tetapi terkadang beliau meringankannya, shalat beliau lebih ringan daripada shalat kalian. Dan terkadang dalam shalat Fajar (subuh), beliau membaca surah Al-Waqi’ah dan surah-surah yang semisalnya. (HR Ahmad V/104)

Membaca surah Ath-Thur

Rasulullah juga pernah membaca surat Ath-Thur yang terdiri dari 49 ayat. Surah ini berisi tentang bukit, yang mana diambil dari kata At-Tur yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Yang dimaksud dengan bukit disini ialah bukit Sinai yang terletak di semenanjung Sinai, tempat Nabi Musa menerima Taurat dari Allah. Beliau membacanya pada saat shalat Subuh kala melaksanakan Haji Wada’.

Dari Ummu Salamah, ia berkata : “Aku mengadu kepada Rasulullah bahwa aku sakit, maka beliau berkata kepadaku, “Lakukanlah thawaf dari belakang orang-orang sambil berkendaraan.” Maka aku pun melakukannya, sedangkan Rasulullah ketika itu sedang melakukan shalat Subuh di sisi Ka’bah, dan beliau membaca: wath thur wa kitabim masthur.” (HR. Bukhari)

Membaca surah Qaf

Surah Qaf merupakan surah yang terdiri dari 45 ayat dan turun di Makkah. Surah ini dinamakan surah Qaf, karena dimulai dengan huruf Qaf. Nabi Muhammad senang membaca surah ini pada raka’at pertama shalat Subuh dan pada shalat hari raya. Sedang menurut riwayat Abu Daud, Al-Baihaqi dan Ibnu Majah, Nabi Muhammad membaca surat ini pada saat membaca khutbah shalat Jumat.

Surah ini dibaca untuk memperingatkan manusia tentang hari pembangkitan, hari berhisab, surga, neraka, pahala, dosa, dsb. Surah ini dinamai juga Al-Basiqat diambil dari perkataan Al-Basiqat yang terdapat pada ayat 10 surah ini.

Dari Simak bin Harb, ia berkata: “Aku bertanya kepada Jabir bin Samurah tentang shalat Rasulullah, ia pun berkata: “Sesungguhnya Rasulullah dalam shalat Subuh biasanya membaca: qaf wal quranil majid dan yang sepertinya.”

Membaca surah At-Takwir

Meski banyak perawi yang menuliskan bahwa Rasulullah lebih sering membacakan surah panjang saat shalat Subuh, akan tetapi ada juga yang menyebutkan bahwa Rasulullah juga terkadang membacakan surah-surah dari kelompok wasathul mufashshal (surah yang panjangnya pertengahan). Salah satu surah tersebut adalah At-Takwir (29 ayat).

Dari Amr bin Huraits, ia berkata: “Aku mendengar Rasulullah dalam shalat Subuh membaca: idzasy syamsu kuwwirat.” (HR. Muslim, no. 458 [169])

 

Baca Selengkapnya : https://zakat.or.id/bacaan-shalat-subuh/