Makna Keistimewaan Hari Raya Idul Adha

 

Idul Adha disebut juga Hari Raya Qurban. Qurban memiliki makna pengorbanan pada sesuatu yang dicintai, seperti harta yang kita peroleh. Setiap manusia memiliki rasa kepedulian dengan sesama dalam bentuk gotong royong, saling membantu dan saling berbagi.

Idul Adha merupakan salah satu hari besar bagi agama Islam. Bermula dari kisah Nabi Ibrahim yang mengurbankan putranya atas perintah Allah lewat mimpi. Lalu Nabi Ibrahim menyampaikan itu kepada anaknya dan mereka menaati perintah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Karena sesungguhnya dan keteguhan hati Nabi Ibrahim, Allah menggantikan putranya dengan seekor hewan ternak yang besar. Setelah kepada Nabi Ibrahim, Allah Subhanahu WaTa’ala memerintahkan pelaksaan qurban kepada Nabi Muhammad setiap hari raya Idul Adha.

“ Idul Adha itu artinya pengorbanan kita memberikan apa yang kita cintai dari harta benda kepada orang lain dengan maksud ibadah kepada Allah, “ – Ustadz KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi

Disamping itu, Idul Adha juga dikenal dengan sebutan “ Hari Raya Haji “, dimana kaum muslim yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah dengan memakai pakaian serba putih dan tidak berjahit ( pakaian ihram ).

Selain itu, makna Idul Adha adalah sebagai berikut :

  1. Meningkatkan ketaqwaan
  2. Mengajarkan untuk saling berbagi
  3. Mengajarkan pengorbanan dan keikhlasan
  4. Mempererat Silaturahmi
  5. Memupuk rasa empati
  6. Rezeki akan berlimpah dan berkah

 

Demikian penjelasan mengenai makna Keistimewaan Hari Raya Idul Adha.

 

Sumber : treindonesia.com