Cara Bersyukur Kepada Allah Sesuai Tuntunan Islam

Bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala merupakan hal yang wajib dilakukan oleh umat muslim. Dalam keadaan susah ataupun senang, umat muslim harus tetap bersyukur kepada Allah.

Bersyukur adalah suatu pebuatan yang bertujuan untuk berterima kasih atas segala kenikmatan yang telah Allah berikan. Lawan dari syukur yaitu kufur nikmat. Kufur nikmat yaitu sifat enggan untuk menyadari atau bahkan mengingkari bahwa nikmat yang telah didapatkan adalah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

 

Imam Al Ghazali menerangkan bahwa cara bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dapat dilakukan dengan 4 cara.

  1. Bersyukur dengan Lisan

Cara bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yaitu bersyukur dengan lisan. Bila hati seseorang telah yakin bahwa segala nikmat yang didapatkan berasal dari Allah, dia pasti akan mengucapkan Alhamdulillah ( segala puji bagi Allah ).

  1. Bersyukur dengan Hati

Bersyukur dengan hati dilakukan dengan menyadari sepenuhnya bahwa segala nikmat dan rezeki yang didapatkan semata-mata merupakan karunia dan kemurahan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bersyukur dengan hati bisa membawa seseorang pada sikap menerima karunia Allah, dengan penuh keikhlasan tanpa kecewa atau keberatan betapa pun kecilnya nikmat tersebut.

  1. Bersyukur dengan Tindakan

Bermakna bahwa semua nikmat yang diperoleh harus dimanfaatkan di jalan yang diridhai-Nya. Nabi Muhammad Shallallahu’Alaihi Wa Sallam menjelaskan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala sangat suka melihat nikmat yang diberikan kepada hamba-Nya dengan cara dimanfaatkan sebaik-baiknya. Contohnya seperti orang kaya membagi-bagikan sebagian hartanya sebagai alat sedekah dan masih banyak contoh lainnya.

  1. Merawat Kenikmatan

Apabila mendapatkan nikmat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala usahakan untuk merawatnya agar tidak rusak. Hal ini juga termasuk sebagai cara bersyukur kepada Allah. Contohnya seperti merawat tubuh kita yang sehat karena karunia dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.