BELAJAR DARI KISAH DAKWAH RASULULLAH
Ajaran Islam yang mulia ini tak lepas dari sosok pembawa Risalah dan Sang Suri Tauladan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Karenanya ajaran dienul Islam ini sampai pada kita. Perjuangan Rasulullah Shallallahu’Alaihi Wa Sallam demi agama Islam bukanlah perjuangan yang mudah.
Perjuangan Rasulullah dalam menyampaikan Islam adalah perjuangan yang berat dan luar biasa. Pada waktu itu Rasulullah dihadapkan banyak tekanan ketika menyampaikan Risalah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Ancaman kaum Kafir Quraisy pun bukan ancaman main-main, sudah berapa kali kaum kafir ingin membunuh Rasulullah. Manusia berhati nan mulia itu tetap berpegang teguh pada agama-Nya, meskipun banyak juga tawaran-tawaran duniawi dari orang kafir seperti tawaran jabatan, harta, dan wanita. Akan tetapi Rasulullah dengan tegas menolaknya. Jalan dakwah ini jauh lebih berharga daripada hal dunia.
Ada rasa haru, bahagia, bangga dan pasti bersyukur ketika kita mendalami kisah dakwah Beliau. Mulai dari perjuangan beliau Shallallahu’Alaihi Wa Sallam dimekkah sampai dimadinah yang pada akhirnya Islam menjadi super power. Keimanan pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala lah dibalik keteguhan beliau.
Kini tugas kita adalah meneladani apa yang dilakukan beliau. Dakwah, menyampaikan Islam, ber amar ma’ruf nahi munkar adalah kewajiban setiap muslim. Berdakwah memang bukan hal yang mudah, apalagi dizaman saat ini. Di zaman yang penuh kerusakan ini. Tapi ini tidak seberapa dengan apa yang dihadapi oleh Rasulullah dan para sahabat dulu. Namun setidaknya, ketika amanah dakwah ini terasa begitu pilu dan sulit ingatlah segera perjuangan Rasulullah.
Zaman memang telah berganti, namun cerita tak berbeda jauh. Dakwah dan penentang dakwah bagaikan dua hal yang tak terpisah. Hanya berbeda orang saja. Itulah yang banyak terjadi. Rasulullah pun butuh waktu yang tidak sedikit hingga pada akhirnya beliau berhasil dengan izin Allah meneggakkan kalimat Tauhid di bumi ini. Menjadikan syariat Allah sebagai hukum tertinggi yang mengatur kehidupan manusia.
Orang yang menghalangi dakwah beliau pun berakhir sama. Jika tidak bertaubat dan ikut barisan Rasulullah maka adzab Allah pun menunggu didunia dan akhirat. Butuh keimanan yang kokoh ketika menghadapi segala resiko dakwah. Apalagi saat di zaman ini. Ketika hukum Allah Subhanahu Wa Ta’ala banyak ditinggalkan manusia dan digantikan dengan hukum buatan manusia, maka menyampaikan kebenaran pun bukan sesuatu yang mudah.
Semoga kita tetap teguh dalam menyampaikan kebenaran, Istiqomah dalam beramar ma’ruf nahi munkar, Istiqomah dalam perjuangan dan semoga kita bisa berjumpa dengan Rasulullah Shallallahu’Alaihi Wa Sallam kelak meraih Syurga yang telah dijanjikan-Nya. Aamiin ..
Sumber : https://republika.co.id/berita/pv5s5l349/belajar-dari-kisah-dakwah-rasulullah