11 Hal Yang Sebaiknya Dihindari Untuk Diucapkan Pada Pasangan Yang Belum Memiliki Momongan
Mempunyai anak merupakan impian bagi setiap pasangan suami istri. Tetapi karena berbagai alasan yang tidak diketahui dengan pasti dapat menjadikan si ibu sedikit susah untuk hamil. Sebagai sesama perempuan tentu kita memang harus saling support tetapi ada beberapa hal yang menjadi pantangan untuk dikatakan, di antaranya yaitu :
- Menyarankan untuk mengadopsi
Menyarankan memang terlihat mudah tetapi prosesnya tentu tidak lah segampang yang dibayangkan karena menyangkut persetujuan keluarga mereka juga. Maka dari itu hindari saran yang justru menjerumuskan.
- Menyuruh untuk bersantai dan tidak berusaha terlalu keras
Dengan menyuruhnya tidak terlalu berusaha keras untuk hamil justru akan membuat si Ibu menjadi lebih terpuruk karena usahanya sia-sia belaka. Sebaiknya hindari anjuran yang kurang baik seperti itu.
- Berkata “jangan percaya pada perawatan kesuburan”
Bagi Anda yang sudah memiliki anak memang tidak akan pernah bisa merasakan putus asa yang dialami oleh ibu yang tidak punya anak. Maka sebaiknya jangan menebar sikap skeptis tersebut ya!
- Berbohong atas kehamilan sendiri karena takut menyinggung
Kejujuran memang menyakitkan tetapi kebohongan dampaknya akan bersifat permanen. Justru jika Anda menyembunyikan kehamilan Anda terhadap dirinya maka justru akan menjadikannya tambah sedih lho!
- “Semua pasti akan terjadi pada waktunya”
Tahukah Anda bahwa perkataan seperti ini terkesan merendahkan sebab dia serba tahu? Lebih baik Anda mendoakannya dengan baik bukan?
- Bertanya siapa yang mandul
Hal yang perlu digarisbawahi tentang mandul yaitu bukan satu-satunya alasan tidak punya anak. Melainkan ada yang subur tetapi juga banyak yang susah punya anak. Jadi biarkan urusan pribadi mereka dan jangan terus berusaha menggalinya!
- Mengatakan setidaknya tidak usah repot kalau punya anak
Ketika teman Anda berusaha untuk mendapatkan momongan mengapa justru Anda malah mengeluh dan tidak bersyukur karenanya? Anda perlu berhati-hati karena ungkapan seperti ini akan menyakitinya.
- Membandingkan kecepatan proses kehamilan meski jarang berhubungan
Hal seperti ini sangat lah tidak penting untuk diinformasikan kepada kawan Anda sendiri. Sebab Anda memang beruntung karena bisa hamil cepat tanpa rutin berhubungan. Tetapi bagi mereka? Siapa yang tahu usaha kerasnya?
- Berbicara bahwa tidak semua wanita ditakdirkan untuk hamil
Sebaiknya Anda jangan memprediksi takdir seseorang dengan mengatakan hal ini. Selain menyakitkan justru bisa membuatnya semakin stress bahkan depresi.
- Beranggapan bahwa kurang memanjatkan doa
Pasti kita tidak tahu berapa lama dan banyaknya doa yang dipanjatkan dia kepada Tuhan untuk dikaruniai anak. Alangkah lebih baiknya jika Anda ikut mendoakannya daripada menilainya sembarangan bukan?
- Menanyakan metode yang dijalani ketika promilnya berhasil
Jika hanya ingin sekadar memuaskan rasa penasaran lebih baik hindari pertanyaan ini. Sebab tentu tidak lah sopan jika bertanya perihal metode yang telah dijalani sampai berhasil. Lebih baik beri ucapan selamat atas keberhasilan promilnya.